JOGJAKARTA: Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Bersatu (Gerab) menggelar aksi di Kantor DPRD DIY, di Jalan Malioboro, Kamis (20/5), untuk merespon peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini.
Aksi dimulai dari taman parkir Abu Bakar Ali menuju kantor DPRD DIY. Di sepanjang perjalanan, massa aksi menggelar aksi jalan mundur sebagai ekspresi untuk menunjukkan kemunduran bangsa ini di bawah pemerintahan SBY-Budiono.
Dalam seruan politiknya, Gerab yang merupakan gabungan FOR-Indonesia, LMND, dan PII menganjurkan kepada seluruh kekuatan gerakan rakyat untuk bersatu-padu menghadapi rejim neoliberal di Indonesia.
“Neoliberalisme telah menghasilkan keterpurukan bangsa ini. Kita kembali mengalami proses penjajahan gaya baru, tidak berbeda jauh dengan praktik kolonialisme di masa lalu,” ujar Budiman Abud, salah satu humas dalam aksi ini.
Selain itu, dalam pernyataan sikapnya, Gerab juga menuntut penuntasan skandal Bank Century yang melibatkan Budiono dan Sri Mulyani. KPK diminta terus melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang diduga terlibat kasus ini, tanpa pandang bulu.
Gerab juga menyatakan penolakan terhadap rencana kenaikan tariff Dasar Listrik (TDL) pada bulan Juli mendatang. Mereka menilai kenaikan TDL akan semakin memperberat beban penderitaan rakyat Indonesia. (Ulf)
Sumber:http://berdikarionline.com/kabar-rakyat/20100521/peringatan-harkitnas-di-jogja-diwarnai-aksi-jalan-mundur.html
0 comments:
Post a Comment