JAKARTA: Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) menggandeng sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda, diantaranya, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Jaman, dan Jamper, untuk memprotes kasus penembakan aktivis LMND di Mabes POLRI, siang tadi (21/7).
Menurut Ketua Umum LMND Lalu Hilman Afriandi, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan terkait tewasnya aktivis LMND tersebut, diantaranya, ada proses sistematis untuk menggiring korban untuk keluar jalan-jalan, padahal ia sedang dalam kondisi sakit.
Selain itu, menurutnya, kejadian itu berlangsung hanya sesaat setelah LMND melakukan aksi bersama ratusan warga Pasir Wangi, yang berusaha mendesak PT. Chevron Geothermal Indonesia (CGI) untuk segera memenuhi sejumlah tuntutan warga sekitar.
Untuk itu, dalam penjelasannya Lalu Hilman juga mempersoalkan sejumlah pemberitaan di media massa yang seolah-olah menempatkan kasus itu sebagai tindakan bunuh diri.
Menanggapi tuntuan itu, pihak humas Bareskrim Mabes Polri menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong proses lebih lanjut untuk menyelidiki kejadian tersebut, namun akan tetap mengikuti prosedur dan petunjuk dari Polda Jabar.
Sementara itu, di sejumlah daerah, aktivis LMND menggelar aksi solidaritas terhadap penembakan kawan mereka, diantaranya, di Lampung, Makassar, dan Garut.
Di Garut, seratusan aktivis LMND dan berbagai organisasi kampus mendatangi Markas Polres Garut. Mereka menuntut pihak Polres segera melakukan investigasi mendalam untuk menyelediki kasus ini, termasuk kemungkinan motif politis di belakangnya.
Sedangkan di Bandar Lampung massa LMND menggelar aksi di tugu Adipura dan kantor Polres Bandar Lampung. Massa menilai, kasus penembakan ini menunjukkan ketidakprofesionalan Polri, yang mana telah menggunakan senjata api di luar tugas.
Sumber:http://berdikarionline.com/kabar-rakyat/20100722/kasus-penembakan-aktivis-eksnas-lmnd-gandeng-organisasi-mahasiswa-protes-mabes-polri.html
0 comments:
Post a Comment