Monday, March 26, 2012

Sumsel Tuan Rumah Pertemuan Penyair

http://www.seputar-indonesia.com/

Sumatera Selatan dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Poetry Gatheringatau Pertemuan Penyair Internasional yang kelima, 17–20 Juli.

Pertemuan penyair nusantara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Kota Bandar Seribegawan,Brunai Darussalam, tahun lalu. Hal itu diungkapkan Thia Yufada Dodi, ketua pelaksana saat memimpin rapat kepanitiaan,Rabu (26/1), di ruang rapat kantor Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan. Rapat kepanitiaan yang sudah berjalan empat kali pertemuan itu membahas persiapan-persiapan yang berhubungan dengan prasarana dan sarana.

Thia menjelaskan, pertemuan penyair nusantara yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang itu akan menghadirkan penyair dari Filipina, Singapura,Thailand, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Indonesia untuk melakukan pertunjukan atau pembacaan puisi di beberapa tempat serta apresiasi puisi ke sekolah-sekolah menengah atas dan perguruan tinggi swasta dan negeri.

Kegiatan yang menyita waktu selama empat hari itu akan diwarnai dengan kegiatan seminar puisi internasional, workshop penulisan,pameran/bazar buku, dan wisata budaya. “Untuk seminar puisi inter-nasional, kita juga akan mengundang pembicara yang pakar di bidangnya. Seminar ini nantinya diperuntukkan bagi mahasiswa, pelajar, guru, dosen,penyair, dan peminat,”kata Thia Yufada yang juga Deputi Antarlembaga DKSS ini. Sekretaris panitia pelaksana Anwar Putra Bayu mengungkapkan, peserta Pertemuan Penyair Nusantara yang akan diundang ditargetkan sekitar 200 peserta yang meliputi penyair, pemakalah utama, pemakalah undangan, dan pemakalah pendamping.

Khusus untuk peserta penyair panitia akan menentukan kuota masing-masing negara. “Penentuan kuota ini tentunya berhubungan dengan anggaran, itu sebabnya harus ada pembatasan peserta,” ujarnya. Acara pertemuan ini merupakan tradisi tahunan yang disepakati bersama dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Pertemuan penyair ini bermula di Kota Medan dengan label The First Medan Poetry Gathering 2007 sampai berkembang dan berlanjut dengan disertai komunitas sastra dan budaya di Brunai. Gabungan komunitas penyair dari Indonesia, Malaysia, dan Brunai ini akhirnya telah membentuk panitia resmi Pertemuan Penyair Nusantara.

“Sumatera Selatan diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Untuk itu, kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara ini juga merupakan rangkaian kegiatan Arts to SEA Games 2011 yang dicanangkan pada acara Refleksi Seni 2010,”sebut Bayu. (rel)

29 January 2011

0 comments:

Post a Comment

◄ New Post Old Post ►