Thursday, March 10, 2011

Gus Dur dan Gadis Arivia Raih Tasrif Award-AJI 2006

Ari Saputra
http://www.detiknews.com/

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) menobatkan Ketua Dewan Syuro DPP PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ketua Yayasan Jurnal Perempuan Gadis Arivia sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006. Mereka meraih Tasrif Award-AJI. Gus Dur dan Gadis dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari budayawan Butet Kertaradjasa, pemimpin redaksi The Jakarta Post Endy Bayuni, dan Ketua Komisi Nasional Perempuan Chandra Kirana.

Mereka berhasil menyisihkan 23 kandidat lain. "Kami menetapkan Gus Dur dan Gadis Arivia sebagai pemenang karena kagum atas semangat, visi, dan komitmen yang mereka berikan dalam memperjuangkan kebebasan berekpresi, persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia," kata salah satu anggota Dewan Juri Endi Bayuni dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (11/8/2006).

Tasrif Award-AJI akan diserahkan kepada keduanya Jumat ini bertepatan dengan ulang tahun AJI ke-12. Penyerahan award akan diramaikan oleh orasi budaya Moh. Syafii Ma'arif, pentas musik gambus oleh Slamet Gundono dan pameran foto. Yang unik, tahun ini dewan juri memutuskan untuk tidak memberikan penghargaan lain yang kerap ditunggu yakni Udin Award. Penghargaan ini biasa diberikan kepada para jurnalis saat mempertahankan integritas mereka sebagai wartawan, khususnya dari kekerasan saat mencari berita.


Ketua Umum AJI Heru Hendratmoko berharap masyarakat dapat lebih peduli dan memahami profesi jurnalis. "Tasrif Award dan Udin Award dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya profesi jurnalis dalam menegakan hak atas keterbukaan akses informasi bagi publik," katanya.

Sebelumnya, Tasrif Award diraih oleh Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) dan Indonesian Corruption Watch (ICW). Sementara peraih Udin Award disuguhkan kepada pecari berita yang sempat disekap Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yakni wartawan Seputar Indonesia Fery Santoro, wartawan Serambi Indonesia (Alm) Ersa Siregar, dan editor D & R Bambang Budjono dan Margiono. (fay/)

Sumber: http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/08/tgl/11/time/062049/idnews/653988/idkanal/10

0 comments:

Post a Comment

◄ New Post Old Post ►