Thursday, October 7, 2010

Akibat Liberalisasi, Gerakan Mahasiswa Meningkat

Bulan ini setidaknya, 3 hari berturut-turut mahasiswa menuntut hak mereka terhadap kampusnya, diantaranya menuntut peningkatan sarana dan prasarana. Namun hari ini, dua titik yang berbeda, di kampus Stikes Yapika dan UNM.
Di Yapika, mahasiswa menuntut pihak kampus untuk memberikan kejelasan akreditasi, ketidakjelasan ini yang akan mempersulit jika ingin melanjutkan studi.
Aksi yang dimulai kemarin sore, kami akan meminta kembali dana yang dikeluarkan mahasiswa bila tuntutan tidak terpenuhi, namun akan tetap berlanjut jika pihak tidak mau menandatangani pernyataan sikap, kata Akbar.
Di UNM, menuntut kejelasan Dana Penerimaan Mahasiswa Baru, bagi mahasiswa baru dikenakan pajak 16,5 persen, sementara pembayaran itu bukan kategori Pajak Negara.
Salah satunya mengatakan, hampir semua persoalan yang terjadi di kampus, apakah itu negeri maupun swasta tidak lepas peranan negara. Kalau negara tidak memberikan perhatian, maka pendidikan akan tetap begitu saja.
Lanjutnya, banyak pihak dosen dan birokrasi kampus yang mengetahui persoalan ini, namun mereka tidak berani. Mereka akan tersingkir nantinya jika negara tidak memerlukannya lagi.
Hingga aksi ini berlajut, tidak seorang pun birokrasi kampus yang menemuinya.

0 comments:

Post a Comment

◄ New Post Old Post ►